F. MEMANIPULASI DATA PADA DATABASE MySQL LEWAT CMD

 A. PENDAHULUAN

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, pengelolaan data adalah hal yang sangat penting. MySQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data. Dalam tutorial ini, kita akan membahas bagaimana cara melakukan manipulasi data dalam MySQL melalui Command Line atau CMD. Dengan asumsi kalian sudah Bisa dan faham terlebih dahulu bagai mana cara masuk ke Commad Prompt, Bagaimana cara mengakses Database MySQL,bagaimana Cara Membuar Database baru dan Bagaimana cara Membuat Tabel pada Suatu database.

B. DAFTAR ISI

1. Operasi CREATE (Input Data)
2. Operasi READ (Menampilkan Data)
3. Operasi UPDATE (Edit/Ubah Data)
4. Operasi DELETE (Hapus Data)
5. Penutup

Apabila kalian ingin menyimak tutorial lengkapnya dalam bentuk Video silahkan Klik link berikut untuk mengakses Video Tutorialnya : Tutorial Lengkap Prose CRUD Database

1. OPERASI CREATE (Input Data)

Sebelum kita lanjut ke Syntax  atau Perintah untuk Input data ke dalam Tabel di database MySQL ini, terlebih dahulu kita asumsikan saja bahwa kita sudah mempunyai Database dengan nama "latihan" dimana pada database latihan ini sudah ada sebuah tabel yang bernama "siswa". tabel siswa ini mempunyai tiga buah Field yaitu (nis,nama,alamat). Sekarang tinggal kita langsung menuju ke perintah untuk memasukan data atau Input data ke dalam tabel siswa tersebut, dan berikut Perintahnya.

1. Ketikan perintah use latihan; untuk memilih database dengan nama latihan.
2. Ketikan perintah insert into siswa (nis,nama,alamat) values ('23100001','Nayra','Tasikmalaya'); 
3. Tekan tombol Enter pada keyboard

Apabila langkah-langkah di atas sudah di lakukan dengan benar, maka seharusnya kita sudah berhasil memasukan satu buah data siswa dengan data sebagai berikut .

• nis       : 23100001
• nama   : Nayra
• alamat : Tasikmalaya

2. OPERASI READ (Menampilkan Data)

Fungsi dari Operasi Read ini adalah untuk menampilkan data yang sudah kita input sebelumnya, dalam kasus ini kita ambil saja contoh bahwa tadi kita sudah memasukan satu buah data siswa ke dalam tabel kan ? dan sekarang kita akan menampilkan data siswa yang sudah kita input tadi ke layar, adapaun perintahnya adalah sebagai berikut.

1. Ketikan perintah select *from siswa;
2. Kemudian Tekan Tombol ENTER pada Keyboard.

Apabila langkah-langkah di atas sudah dilakukan dengan benar, maka Data siswa yang sudah di input sebelumnya akan langsung tampil di layar.

3. OPERASI UPDATE (Ubah Data)

Fungsi dari Operasi UPDATE ini adalah untuk mengubah data apabila ada kesalahan yang sudah terlanjur kita buat atau kita input sebelumnya,dalam contoh kali ini kita akan mengubah nama siswa yang tadinya namanya adalah "Nayra", misalnya akan kita rubah namanya menjadi "Putri". adapun syntax atau perintahnya adalah sebagai berikut :

1. Ketikan perintah update siswa set nama='Putri' where nis=23100001;
2. Tekan Tombol Enter pada Keyboard.

Apabila langkah-langkah di atas sudah dilakukan dengan benar, maka Data siswa yang pada awalnya namanya adalah "Nayra" akan langsung berubah Menjadi "Putri".

4. OPERASI DELETE (Hapus Data)

Fungsi dari Operasi ini adalah untuk menghapus data yang sudah kita buat sebelumnya, dalam contoh kali ini kita misalnya akan menghapus data siswa atas nama "Putri" yang sudah kita masukan sebelumnya. adapun perintahnya adalah sebagai berikut :

1. Ketikan perintah delete from siswa where nis=23100001;
2. Tekan tombol Enter pada keyboard.

Jika perintah di atas sudah dilakukan dengan benar maka data siswa dengan nama "Putri" akan langsung terhapus dari database.

5. PENUTUP

Dengan mengikuti tutorial ini, Anda telah mempelajari dasar-dasar manipulasi data (CRUD) dalam MySQL melalui Command Line. MySQL adalah alat yang sangat kuat untuk mengelola data dalam aplikasi Anda. Apabila anda merasa kurang jelas dengan tutorial di atas, anda bisa menyimak tutorial lebih lengkap dan jelas nya lewat video Berikut : Klik Disini Untuk Melihat Video Tutorialnya

Read More

E. TUTORIAL MEMBUAT TABLE PADA DATABASE MySQL LEWAT CMD

 1. PENGENALAN XAMPP

XAMPP adalah paket pengembangan web yang mencakup MySQL, PHP, dan Apache. Anda dapat menggunakan XAMPP untuk mengakses MySQL secara lokal melalui Command Line (CMD).

2. PERSIAPAN AWAL

1. Pastikan Anda telah menginstal XAMPP di komputer Anda.
2. Pastikan XAMPP telah dijalankan (pastikan Apache dan MySQL dijalankan).
3. Buka Command Prompt (CMD) dengan hak akses administrator.

3. MENGAKSES COMMAND LINE (CMD) XAMPP:

1. Buka Command Prompt (CMD).
2. Navigasi ke direktori tempat XAMPP diinstal (biasanya di C:\xampp\mysql\bin).
3. Tulis Perintah CD C:\xampp\mysql\bin
4. Untuk Lebih Jelasnya silahkan Tonton Video Tutorial lengkap Pembuatan Tabel di database MySQL pada Link video berikut  ! LINK VIDEO

4. MEMBUKA MySQL SHELL

1. Anda akan diminta memasukkan kata sandi root yang telah Anda atur saat menginstal XAMPP.
2. Ketik perintah berikut untuk membuka MySQL Shell: mysql -u root

5. MEMBUAT DATABASE

1. Untuk membuat database, gunakan perintah: CREATE DATABASE nama_database;
2. Gantilah "nama_database" dengan nama yang Anda inginkan.

6. MEMILIH DATABASE

1. Untuk mengakses database yang telah Anda buat, gunakan perintah: USE nama_database;
2. Ini akan memastikan bahwa semua perintah berikutnya berlaku untuk database yang dipilih.

7. MEMBUAT TABLE

• Untuk membuat tabel, gunakan perintah seperti berikut:

    CREATE TABLE nama_tabel (

    kolom1 tipe_data,

    kolom2 tipe_data,

    ...

        );

• Gantilah "nama_tabel" dengan nama tabel yang Anda inginkan.

8. MENDEFINISKAN STRUKTUR TABEL

• Anda perlu mendefinisikan kolom dalam tabel Anda dengan tipe data yang sesuai (misalnya, INT, VARCHAR, DATE, dll.). Contoh:

        CREATE TABLE mahasiswa (

        id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,

        nama VARCHAR(50),

        nim VARCHAR(10)

        );

Untuk Lebih Jelasnya silahkan Tonton Video Tutorial lengkap Pembuatan Tabel di database MySQL pada Link di Bawah Ini !
LINK VIDEO

Read More

D. LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT DATABASE MySQL MENGGUNAKAN CMD

 TUJUAN PEMBELAJARAN :

Memahami proses instalasi XAMPP, masuk ke database MySQL melalui CMD, dan langkah-langkah CRUD (Create, Read, Update, Delete) dalam database MySQL.

1. LANGKAH 1 : INSTALASI XAMPP

1. Unduh XAMPP: Kunjungi situs web resmi XAMPP (https://www.apachefriends.org/) dan unduh versi XAMPP yang sesuai dengan sistem operasi Anda (Windows, macOS, atau Linux).
2. Instalasi XAMPP: Instal XAMPP dengan mengikuti panduan instalasi yang diberikan dalam installer. Pilih komponen yang ingin Anda instal, termasuk Apache dan MySQL.

2. LANGKAH 2 : MEMBUAT DATABASE LEWAT CMD

1. Pada langkah ke 2 ini, kalian akan di berikan tutorial lewat video youtube yang sudah di siapkan sebelumnya.
2.  Sekedar catatan, Apabila dirasa video agak buram atau kurang jelas, maka kalian bisa mengatasinya dengan cara Klik pada menu pengaturan di pojok kanan atas, lalu pilih sub menu Kualitas Video, lalu Pilih lagi sub menu Kualitas Gambar Lebih tinggi ! dan berikut link Video Tutorialnya !  MEMBUAT DATABASE LEWAT CMD

Read More

C. STRUKTUR DATABASE MYSQL

 1. TABEL (Tables)

• Tabel adalah komponen utama dalam database MySQL.
• Setiap tabel adalah kumpulan data yang memiliki kolom (field) dan baris (record).
• Setiap kolom dalam tabel memiliki tipe data yang sesuai seperti INTEGER, VARCHAR, DATE, dll.
• Tabel digunakan untuk menyimpan data dengan struktur yang telah ditentukan.

2. KOLOM (Fields)

• Kolom adalah atribut atau bagian dari data dalam tabel.
• Setiap kolom memiliki tipe data yang mendefinisikan jenis data yang dapat disimpan di dalamnya.
• Contoh kolom adalah nama, alamat, tanggal lahir, dll.

3. BARIS (Records)

• Baris adalah satu entitas data dalam tabel.
• Setiap baris berisi nilai-nilai yang sesuai untuk setiap kolom.
• Misalnya, jika kita memiliki tabel "pelanggan," setiap baris dapat mewakili satu pelanggan dengan kolom-kolom yang berisi informasi seperti nama, alamat, dan nomor telepon.

4. KUNCI PRIMER (Primary Key)

• Kunci primer adalah kolom atau kumpulan kolom yang digunakan untuk mengidentifikasi secara unik setiap baris dalam tabel.
• Kunci primer digunakan untuk menjaga keintegritas data dan memastikan bahwa setiap baris memiliki identitas unik.

5. INDEX (Indexes)

• Indeks adalah struktur yang digunakan untuk mempercepat pencarian data dalam tabel.
• Indeks memungkinkan database untuk menemukan data dengan cepat tanpa perlu memindai seluruh tabel.

6. KUNCI ASING (Foreign Key)

• Kunci asing adalah kolom yang mengacu pada kunci primer di tabel lain.
• Ini digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara dua tabel dalam database.

7. SKEMA (Schema)

• Skema adalah struktur logis yang mendefinisikan bagaimana tabel, kolom, dan hubungan antara tabel diatur dalam database.
• Setiap database MySQL dapat memiliki satu atau lebih skema.

8. DATABASE

• Database adalah wadah untuk semua objek yang berkaitan dengan data dalam MySQL.
• Setiap database dapat memiliki banyak tabel, prosedur penyimpanan, fungsi, dan lainnya.

Contoh Struktur Database MySQL

Misalnya, kita memiliki database "TokoOnline" yang berisi tabel "Produk" dan tabel "Pesanan." Tabel "Produk" mungkin memiliki kolom seperti "ID_Produk," "Nama_Produk," "Harga," dan "Stok." Sementara tabel "Pesanan" mungkin memiliki kolom seperti "ID_Pesanan," "ID_Pelanggan," dan "Tanggal_Pesanan." Hubungan antara kedua tabel ini dapat didefinisikan dengan menggunakan kunci asing.

Kesimpulan

Struktur database MySQL terdiri dari tabel, kolom, kunci primer, indeks, kunci asing, dan skema. Setiap komponen ini berperan penting dalam penyimpanan, pengambilan, dan pengelolaan data dalam database. Pemahaman yang baik tentang struktur database MySQL penting untuk merancang dan mengelola basis data dengan efisien.

Read More

B. PERBEDAAN DATABASE DENGAN SPREADSHEET

 1. DEFINISI

• Database: Database adalah kumpulan data yang terorganisasi secara terstruktur dalam tabel yang memiliki hubungan dan diakses dengan menggunakan bahasa query, seperti SQL.
• Spreadsheet: Spreadsheet adalah aplikasi lembar kerja yang digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk tabel atau daftar, yang tersedia dalam berbagai aplikasi seperti Microsoft Excel atau Google Sheets.

2. PERBEDAAN

1. Database adalah kumpulan data yang terstruktur, sedangkan spreadsheet adalah kumpulan data yang tidak terstruktur.
2. Database dapat digunakan untuk menyimpan data yang besar, sedangkan spreadsheet dibatasi oleh ukuran filenya.
3. Database dapat digunakan untuk mengakses data secara bersamaan, sedangkan spreadsheet hanya dapat digunakan oleh satu orang pada satu waktu.
4. Database menggunakan bahasa query untuk mengakses data, sedangkan spreadsheet menggunakan antarmuka pengguna grafis (GUI).
5. Database dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam operasi data, sedangkan spreadsheet lebih terbatas pada operasi dasar seperti memasukkan, menghapus, dan mengedit data.
6. Database lebih aman daripada spreadsheet, karena data disimpan dalam format yang terenkripsi.

3. STRUKTUR DATA

• Database: Data dalam database disimpan dalam tabel yang memiliki kolom dan baris dengan kemampuan untuk mendefinisikan relasi antara tabel.
• Spreadsheet: Data dalam spreadsheet juga disimpan dalam tabel dengan kolom dan baris, tetapi tidak memiliki relasi bawaan seperti database.

4. HUBUNGAN DATA

• Database: Database dapat mengelola hubungan data yang kompleks antara tabel. Misalnya, dalam database, kita bisa memiliki tabel pelanggan dan pesanan yang terhubung.
• Spreadsheet: Spreadsheet tidak memiliki kemampuan untuk mengelola hubungan data yang kompleks, sehingga tidak bisa menggantikan database dalam hal ini.

5. SKALABILITAS

• Database: Database lebih cocok untuk menyimpan dan mengelola jumlah data yang besar dan kompleks.
• Spreadsheet: Spreadsheet biasanya digunakan untuk data yang lebih kecil dan sederhana

6. PENCARIAN DAN QUERY

• Database: Database memungkinkan pengguna untuk menjalankan query kompleks untuk mengambil data yang diinginkan.
• Spreadsheet: Spreadsheet biasanya memiliki fitur pencarian dan filter, tetapi tidak sekuat database dalam hal query.

7. KEAMANAN

• Database: Database memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dengan kemampuan untuk mengatur izin akses pengguna secara rinci.
• Spreadsheet: Spreadsheet biasanya memiliki tingkat keamanan yang lebih rendah dan sulit untuk mengatur izin akses dengan presisi.

8. PENGGUNAAN UMUM

• Database: Digunakan untuk aplikasi yang memerlukan manajemen data yang kuat, seperti sistem manajemen inventori, sistem manajemen pelanggan, dan sistem perbankan.
• Spreadsheet: Digunakan untuk perhitungan, pelaporan kecil, mengatur daftar, dan analisis data sederhana.

KESIMPULAN :

Database dan spreadsheet adalah dua alat yang berbeda yang digunakan untuk tujuan yang berbeda. Database lebih cocok untuk penyimpanan dan manajemen data yang besar dan kompleks dengan relasi yang rumit, sementara spreadsheet cocok untuk tugas yang lebih sederhana, seperti perhitungan dan pelaporan. Pemahaman perbedaan ini penting untuk memilih alat yang tepat untuk tugas tertentu dalam pengelolaan data.

Read More

A. KONSEP DASAR DATABASE

1. PENGERTIAN DATABASE

Database adalah kumpulan data yang terorganisasi secara terstruktur yang disimpan dalam komputer atau perangkat penyimpanan lainnya. Data dalam database disimpan dalam tabel, yang memiliki kolom dan baris, sehingga memudahkan pengolahan dan pengambilan data.

2. KARAKTERISTIK DATABASE

1. Data Terstruktur: Data dalam database disimpan dalam tabel dengan kolom dan baris, sehingga mudah untuk dikelola dan diakses.
2. Terpusat: Database menyediakan titik pusat penyimpanan data yang dapat diakses oleh banyak pengguna.
3. Data Terkait: Data dalam database seringkali memiliki hubungan antara satu sama lain, sehingga memungkinkan untuk mengakses data terkait dengan mudah.
4. Konsistensi Data: Database memastikan bahwa data yang disimpan adalah konsisten, artinya data yang sama tidak boleh memiliki nilai yang berbeda.

3. MANFAAT DATABASE

1. Pengelolaan Data: Database memungkinkan penyimpanan data yang besar dan kompleks dengan kemampuan pengelolaan yang efisien.
2. Keamanan Data: Database dapat diberi tingkat keamanan untuk melindungi data dari akses yang tidak sah.
3. Integritas Data: Database dapat memastikan data tetap konsisten dan terintegrasi.
4. Pengolahan Data Cepat: Database memungkinkan pencarian dan pengambilan data dengan cepat menggunakan berbagai teknik seperti SQL.BAHASA QUERY

4. JENIS-JENIS DATABASE

1. Relational Database: Jenis database yang menggunakan tabel untuk menyimpan data, dan data dalam tabel memiliki hubungan yang terdefinisi.
2. NoSQL Database: Database yang dirancang untuk menyimpan data semi-struktural atau tidak terstruktur, dan sering digunakan dalam aplikasi web modern.
3. Database Terdistribusi: Database yang terdistribusi di beberapa server untuk meningkatkan kinerja dan ketersediaan.

5. BAHASA QUERY

Untuk mengakses dan memanipulasi data dalam database, kita menggunakan bahasa query. Salah satu bahasa query yang umum digunakan adalah SQL (Structured Query Language).

6. CONTOH APLIKASI DATABASE

1. Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) seperti MySQL, PostgreSQL, atau Oracle.
2. Aplikasi Perpustakaan, Perusahaan, atau Perbankan yang mengelola data pelanggan, produk, atau transaksi.

Read More